Oleh: Kang Asep
Struktur Konsep
====================
1. Definisi Eksidentil
1.1. Definisi Eksidentil Sempurna
1.2. Definisi Eksidentil Tak Sempurna
2. Definisi Essensil
2.1. Definisi Essensi Sempurna
2.2. Definisi Essensi Tak Sempurna
3. Definisi Eksplikasi
====================
1. Definisi Eksidentil
Definisi eksidentil adalah definisi yang definiensnya adalah lingkungan jenis + sifat pemisah yang bersifat eksiden. Eksiden di sini maksudnya, kadang terjadi pada sesuatu itu dan kadang tidak terjadi.
Contoh : Kelereng adalah bola kecil yang menggelinding
Bola Kecil => lingkungan jenis
Menggelinding => eksiden
Kelereng tidak selalu menggelinding, tapi kadang menggelinding dan kadang diam.
Apakah definisi di atas memenuhi [Empat Syarat Definisi] ?
Apakah setiap "bola kecil yang menggelinding" adalah kelereng ? jika "ya", maka contoh di atas memenuhi syarat definisi. Dan karena sifat pemisahnya berifat eksiden, maka disebut "Definisi Eksidentil".
1.1. Definisi Eksidentil Sempurna
Definisi Eksidentil sempurna adalah definisi yang menggunakan lingkungan jenis terdekat + eksiden proporia.
Contoh : kelereng adalah bola kecil berbentuk bulat yang menggelinding
Bola Kecil Berbentuk Bulat => lingkungan jenis terdekat
Menggelinding => eksiden
1.2. Definisi Eksidentil Tak Sempurna
Definisi Eksidentil sempurna adalah definisi yang menggunakan lingkungan jenis yang jauh + eksiden.
Contoh : Kelereng adalah benda yang menggelinding.
Benda => jenis terjauh
Menggelinding => Eksiden
2. Definisi Essensil
Di dalam kajian-kajian filsafat, penggunaan definisi eksidentil tidaklah dipergunakan. Yang dipergunakan adalah definisi nominal dan definisi essensil. Definisi essensil pun ada yang sempurna dan tak sempurna. Maka yang perlu untuk diterapkan di dalam kajian-kajian filsafat adalah “Definisi Essensil Sempurna”.
2.1. Definisi Essensi Sempurna
Tujuan :
1) memahami syarat definisi essensil sempurna
2) dapat membuat definisi essensil sempurna
3) dapat membuat definisi essensil yang tidak sempurna
============
Definisi Essensil Sempurna adalah definisi yang menjelaskan hakikat sesuatu secara sempurna. Rumusnya adalah : Jenis Terdekat (Proximum Genus + Sifat Pemisah (Differentia).
Contoh definisi essensil sempurna:
manusia adalah hewan yang berpikir
"hewan" adalah jenis terdekat bagi manusia. Sedangkan "yang berpikir" adalah essensi dari manusia, yang memisahkan manusia dari golongan hewan lain (differentia). Karena tidak ada yang memiliki kemampuan berpikir selain manusia di dalam Klasifikasi hewan. Derajat manusia tidak bisa disamai oleh makhluk hidup apapun di muka bumi, karena kemampuan berpikirnya. Itu menunjukan bahwa definisi "manusia adalah hewan yang berpikir" merupakan definisi essensil yang sempurna.
Adapun definisi essensil yang tidak sempurna adalah definisi yang menjelaskan hakikat sesuatu secara tidak sempurna. Rumusnya : Jenis yang jauh (Sumum Genus) + (Differentia).
Contoh definisi essensil tidak sempurna :
manusia adalah makhuk yang berpikir
"makhluk" adalah jenis yang jauh. Sedangkan "yang berpikir" adalah differentia.
Perhatikan pada gambar struktur makhluk, untuk memahami, mengapa "makluk" disebut jenis terjauh, sedangkan "hewan" disebut jenis terdekat bagi manusia.
2.2. Definisi Essensi Tak Sempurna
Suatu definsi disebut Definsii Essensil Tak Sempurna bila genus yang digunakan adalah jenis yang jauh, bukan yang terdekat.
3. Definisi Eksplikasi
Dengan menguraikan arti suatu istilah dapatlah disusun suatu definisi secara jelas (Eksplisit). Contoh : "Teknik adalah pengetahuan dan kepandaian membuat ssuatu yang bekenaan denganhasil industri(Bangunan-bangunan, mesin dan sebagainya)". Kata-kata "Pengetahuan", "kepandaian" dan "hasil industri" adalah kata-kata uraian untuk menjelaskan arti kata teknik.
____________
Mukayat D. Brotowijoyo, "Penulisan Karangan Ilmiah", Hal. 61
====================
1. Definisi Eksidentil
1.1. Definisi Eksidentil Sempurna
1.2. Definisi Eksidentil Tak Sempurna
2. Definisi Essensil
2.1. Definisi Essensi Sempurna
2.2. Definisi Essensi Tak Sempurna
3. Definisi Eksplikasi
====================
1. Definisi Eksidentil
Definisi eksidentil adalah definisi yang definiensnya adalah lingkungan jenis + sifat pemisah yang bersifat eksiden. Eksiden di sini maksudnya, kadang terjadi pada sesuatu itu dan kadang tidak terjadi.
Contoh : Kelereng adalah bola kecil yang menggelinding
Bola Kecil => lingkungan jenis
Menggelinding => eksiden
Kelereng tidak selalu menggelinding, tapi kadang menggelinding dan kadang diam.
Apakah definisi di atas memenuhi [Empat Syarat Definisi] ?
Apakah setiap "bola kecil yang menggelinding" adalah kelereng ? jika "ya", maka contoh di atas memenuhi syarat definisi. Dan karena sifat pemisahnya berifat eksiden, maka disebut "Definisi Eksidentil".
1.1. Definisi Eksidentil Sempurna
Definisi Eksidentil sempurna adalah definisi yang menggunakan lingkungan jenis terdekat + eksiden proporia.
Contoh : kelereng adalah bola kecil berbentuk bulat yang menggelinding
Bola Kecil Berbentuk Bulat => lingkungan jenis terdekat
Menggelinding => eksiden
1.2. Definisi Eksidentil Tak Sempurna
Definisi Eksidentil sempurna adalah definisi yang menggunakan lingkungan jenis yang jauh + eksiden.
Contoh : Kelereng adalah benda yang menggelinding.
Benda => jenis terjauh
Menggelinding => Eksiden
2. Definisi Essensil
Di dalam kajian-kajian filsafat, penggunaan definisi eksidentil tidaklah dipergunakan. Yang dipergunakan adalah definisi nominal dan definisi essensil. Definisi essensil pun ada yang sempurna dan tak sempurna. Maka yang perlu untuk diterapkan di dalam kajian-kajian filsafat adalah “Definisi Essensil Sempurna”.
2.1. Definisi Essensi Sempurna
Tujuan :
1) memahami syarat definisi essensil sempurna
2) dapat membuat definisi essensil sempurna
3) dapat membuat definisi essensil yang tidak sempurna
============
Definisi Essensil Sempurna adalah definisi yang menjelaskan hakikat sesuatu secara sempurna. Rumusnya adalah : Jenis Terdekat (Proximum Genus + Sifat Pemisah (Differentia).
Contoh definisi essensil sempurna:
manusia adalah hewan yang berpikir
"hewan" adalah jenis terdekat bagi manusia. Sedangkan "yang berpikir" adalah essensi dari manusia, yang memisahkan manusia dari golongan hewan lain (differentia). Karena tidak ada yang memiliki kemampuan berpikir selain manusia di dalam Klasifikasi hewan. Derajat manusia tidak bisa disamai oleh makhluk hidup apapun di muka bumi, karena kemampuan berpikirnya. Itu menunjukan bahwa definisi "manusia adalah hewan yang berpikir" merupakan definisi essensil yang sempurna.
Adapun definisi essensil yang tidak sempurna adalah definisi yang menjelaskan hakikat sesuatu secara tidak sempurna. Rumusnya : Jenis yang jauh (Sumum Genus) + (Differentia).
Contoh definisi essensil tidak sempurna :
manusia adalah makhuk yang berpikir
"makhluk" adalah jenis yang jauh. Sedangkan "yang berpikir" adalah differentia.
Perhatikan pada gambar struktur makhluk, untuk memahami, mengapa "makluk" disebut jenis terjauh, sedangkan "hewan" disebut jenis terdekat bagi manusia.
2.2. Definisi Essensi Tak Sempurna
Suatu definsi disebut Definsii Essensil Tak Sempurna bila genus yang digunakan adalah jenis yang jauh, bukan yang terdekat.
3. Definisi Eksplikasi
Dengan menguraikan arti suatu istilah dapatlah disusun suatu definisi secara jelas (Eksplisit). Contoh : "Teknik adalah pengetahuan dan kepandaian membuat ssuatu yang bekenaan denganhasil industri(Bangunan-bangunan, mesin dan sebagainya)". Kata-kata "Pengetahuan", "kepandaian" dan "hasil industri" adalah kata-kata uraian untuk menjelaskan arti kata teknik.
____________
Mukayat D. Brotowijoyo, "Penulisan Karangan Ilmiah", Hal. 61
Komentar
Posting Komentar