FILSAFAT PERNIKAHAN
Disarikan dari Ngaji Filsafat yang diampu oleh Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag.
Rabu, 31 Juli 2019. Fahruddin Faiz malam ini membahas tema terakhir dari tema Falsafah Kehidupan, yaitu filsafat pernikahan. Di awal membahas bagaimana Islam memberikan status hukum tentang pernikahan atau nikah. Ada lima madzhab yang masyhur atau terkenal memberikan status hukum tentang nikah yaitu:
Wajib. Wajib bagi setiap muslim untuk menikah, hukum ini menurut Daud Adz-Dzahiri.
Sunnah, bahwa menikah itu sunnah artinya boleh dan mendapat pahala atau ganjaran. Hal ini menurut tiga madzhab yaitu, maliki, Hambali, Hanafi.
Mubah. Bahwa menikah itu hukumnya mubah atau boleh saja, sama seperti hukum makan dan minum. Maka jangan heran jika ada beberapa ulama atau ilmuan memilih tidak menikah karena fokus belajar dan menikmati proses mendapatkan ilmu.
Dalam kondisi tertentu hukum menikah itu makruh, seperti seseorang yang tidak tahan untuk menyalurkan hubungan biologis (kawin) tapi di sisi lain kondisi keuangan belum stabil, sehingga dikhawatirkan timbul keburukan.
Dalam kondisi tertentu juga hukum menikah itu haram. Hal ini ada niatan-niatan yang menimbulkan kemudharatan bagi keduanya. Contoh nyata misalnya prostitusi syariah; menghadirkan kedua mempelai, menghadirkan na’ib yang menikahkan kedua pasangan, dihadiri juga saksinya. Secara hukum memang sah-sah saja, sesuai syarat dan rukun nikah. Setelah itu masuk kamar, besok pagi dicerai. Akhirnya ini sama juga dengan mempermainkan hukum.
“jadi kalo kamu ditanya kapan nikah, jawab saja level saya masih makruh” ujar Dr. Faiz sambil bercanda mencairkan suasana ngaji filsafat.
Manfaat Menikah
Sense of purpose; hidup lebih jelas arahan dan tujuannya
Drive to work hard; bekerja lebih keras dan lebih semangat
Happiness Chances; kebahagiaan yang lebih banyak dari pada orang yang sendiri
Constant support; memiliki dorongan yang langsung dari pasangan nya sendiri dan gratis
Selflessness; saling menghargai satu sama lain karena kita hidup berdua
Better physical & mental health; metal dan jiwa lebih sehat
Silahkan download file Filsafat Pernikahan di SINI
Unduh file Audio Filsafat Pernikahan di Sini
232. Ngaji Filsafat - PERNI... by Media Koentji on Scribd
Komentar
Posting Komentar